Digital Marketing - 15 Nov 2018
Pernahkah Anda bertanya-tanya jenis konten apa yang harus Anda buat dan share di sosial media? Atau dimana menemukan konten sosial media yang mendorong audiens Anda untuk like, share, klik, dan mendapat keterlibatan tinggi? Jika Anda menggunakan sosial media tanpa strategi konten yang kuat dan beragam, Anda berisiko jatuh di belakang. Karena inilah kenyataannya:
Jika Anda tidak menyajikan apa yang audiens Anda cari, pesaing Anda akan melakukannya. Karena itu, Admin akan berbagi 9 jenis konten sosial media hebat yang bisa Anda gunakan!
1. Konten yang dihasilkan pengguna
UGC, juga dikenal sebagai User-Generate Content adalah cara cemerlang untuk meningkatkan keterlibatan dan jangkauan. Ini juga bisa menjadi penyambutan yang hangat bagi para follower baru dan yang sudah ada. Melalui konten yang dibuat pengguna, mereka akan melihat bahwa Anda peduli dengan audiens Anda dan terlibat dengan mereka dengan cara membagikan konten yang mereka buat. GoPro telah melakukan hal ini dengan sangat baik. Mereka selalu berbagi konten yang diambil oleh para follower mereka yang menggunakan GoPro.
Inilah satu foto yang menakjubkan dari pengguna GoPro, yang mereka kirim ulang. Banyak brand yang telah melihat peningkatan UGC karena keberhasilan dan keterlibatan yang mereka terima, terutama di Instagram . Mengembalikan konten buatan pelanggan dan diposting dengan menyebutkan sumbernya yaitu mereka, akan membuat pelanggan Anda merasa “dicintai” dan diperhatikan oleh merek tersebut. Jika Anda belum berbagi konten buatan pengguna, terutama di Instagram, Anda harus menggunakannya. Hasilnya bisa sangat membantu!.
Tips: selalu pantau platform sosial Anda, entah itu Instagram, Twitter, Facebook, dll.
Cobalah untuk menemukan konten yang dibuat dengan bantuan produk Anda, atau produk yang sesuai dengan produk Anda. Kemudian, lanjutkan dan terapkan konten buatan pengguna ke strategi konten sosial media Anda. Tapi jangan lupa untuk tag mereka juga ketika Anda posting konten tersebut.
2. Podcast
Podcast telah ada sejak lama, tapi baru-baru ini mereka mendapatkan momentum. Ada yang mengatakan bahwa mereka adalah radio baru (karena mereka bisa on-demand). Karena betapa populernya mereka, dan manfaatnya, Anda harus berfokus pada pemasaran podcast Anda untuk mendapatkan lebih banyak pendengar. Karena ada sosial media, seperti Facebook dan Twitter, jangan upload audio langsung, Anda harus:
Dengan cara ini, audiens Anda dapat mendengarkan langsung podcast di sosial media tersebut tanpa perlu mengunjungi halaman eksternal. Ini pasti akan membawa Anda lebih sukses.
Tips: jika Anda belum melakukannya, coba untuk membuat podcast.
Kenali apa yang dapat diambil oleh audiens dari setiap episode dan buat video dengan audio podcast dari atas gambar statis. Kemudian bagikan profil sosial media, saat memberi link ke podcast resmi.
3. Livestreams
Livestreaming di Facebook adalah suatu keharusan. Setelah Anda selesai melakukan streaming langsung, Anda dapat memilih apakah Anda ingin konten itu tersedia untuk orang lain setelahnya. Hal ini memungkinkan orang lain melihat live streaming jika mereka melewatkannya. Percaya atau tidak, Anda sebenarnya bisa menggunakan Facebook Live sebagai mesin lead generation. Mintalah viewers Anda untuk mengeklik link tertentu di bagian komentar dan mengisi form untuk mengakses aset yang Anda tampilkan di layar. Itu hanya salah satu cara memanfaatkan Facebook Live untuk menghasilkan lead. Kini Instagram Live juga sudah tersedia, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan fitur ini. Anda bisa melakukan Q & A’s, perkenalan produk, dll.
Satu-satunya kekurangan menggunakan Instagram Live adalah konten Anda akan hilang saat Anda selesai menjalani live streaming. Namun, jika melihat hal itu sebagai sesuatu yang positif, Anda dapat mempromosikan streaming Instagram Livestream Anda di sosial media sebagai exlusive live. Jelaskan bahwa setelah live streaming selesai, tidak mungkin menontonnya lagi. Strategi kecil itu bisa menarik cukup banyak orang.
Tips: coba Lakukan live testing, apakah itu Facebook live, Instagram Live, atau bahkan liveestreaming YouTube.
Upload rekamannya/footage nanti untuk mereka yang tidak bisa hadir langsung. Pertimbangkan untuk berfokus pada mempromosikan sesuatu selama streaming langsung agar mendapatkan prospek dan terlibat dengan audiens Anda.
4. Infografis
Semua orang menyukai infografis karena sifatnya yang eye-catching dan informatif. Karena hal itu, infografis biasanya mendapatkan lebih banyak engagement dan terkadang bisa mengumpulkan cukup banyak share.
Jika Anda ingin membuat infografis namun tidak yakin harus mulai dari mana, Canva memiliki beberapa template yang dapat membantu Anda memulai. Kami sarankan Anda untuk mencobanya.
Selain itu ada juga infografic siap pakai. Marketing Tech Blog memiliki kategori banyak infografis yang hebat. Disana adaa banyak infografis yang berkualitas tinggi dan memberikan informasi bagus tentang engagement yang didapatkan biasanya cukup baik.
Tips: buatlah infografis informatif yang eye-catching dengan menggunakan Canva atau tool lainnya. Kemudian, share secara teratur di sosial media Anda untuk hasil terbaik.
Pikirkan untuk berkomunikasi dengan perusahaan lain atau influencer utama dan beri tahu mereka tentang infografis Anda. Jika Anda beruntung, mereka mungkin membagikannya pada sosial mereka atau bahkan menanamkannya dalam sebuah artikel.
5. Konten VR
VR, atau dikenal sebagai Virtual Reality, menjadi salah satu tren besar pada saat ini. Sehingga tak heran, brand yang menciptakan dan berbagi konten jenis VR melihat peningkatan keterlibatan. Beberapa brand bahkan menciptakan konten interaktif dengan menggunakan Virtual Reality.
Jadi, jika Anda ingin membuat brand Anda menonjol dengan bantuan konten menarik yang dapat melibatkan audiens Anda, sekaligus mempunyai cukup banyak budget marketing, Anda bisa coba berinvestasi di kamera 360 VR.
Bahkan jika Anda tidak memiliki headset VR, Anda masih bisa berinteraksi dengan konten VR, entah itu di Facebook atau YouTube, dll.
Tips: berinvestasi dalam kamera 360 VR, ambil gambar berkualitas tinggi yang menarik. Lalu bagikan pada konten sosial media Anda.
Pikirkan untuk menciptakan konten VR interaktif yang berpotensi menjadi virus dengan banyak share dan keterlibatan.
6.Webinars
Percaya atau tidak, webinar juga bisa dishare pada sosial media Anda. Ketika Anda mungkin ingin mengarahkan mereka untuk mengumpulkan email dan rincian lainnya, setelah webinar selesai, Anda bisa membaginya. Pertimbangkan untuk mengupload rekaman webinar ke YouTube, atau Facebook. Kemudian link ke sana dengan syarat daftar menggunakan alamat email, dan lain-lain. Hal ini memberikan insight kepada para followers Anda dan mendorong mereka untuk daftar guna menonton live webinar.
Tips: pertimbangkan untuk share rekaman webinar Anda di sosial media, seperti YouTube dan Facebook. Ingatkan followers Anda untuk mendaftar untuk bergabung di webinar selanjutnya secara langsung.
7. Testimoni klien
Berbagi testimoni klien adalah cara terbaik untuk mendapatkan prospek potensial Anda merasa lebih aman memilih Anda daripada kompetitor. Bagaimanapun, mari kita lihat apa yang dikatakan customer saat ini tentang perusahaan / produk sebelum mereka membuat keputusan untuk membeli produk/jasa yang Anda tawarkan. Daripada hanya memposting testimonial berbentuk teks, Anda bisa membuat video testimonial. Anda bahkan bisa melangkah lebih jauh seperti menyewa videografer untuk merekamnya secara profesional. Ini bisa menjadi sukses besar, tapi hanya jika Anda memiliki hubungan yang bagus dengan customer Anda.
Tips: bagikan testimonial customer pada profil sosial media Anda.
Kemudian, selangkah lebih maju dan mintalah mereka untuk merekam testimonial mereka jika mereka bisa melakukannya, atau bahkan menyewa videografer untuk merekamnya secara profesional. Pertimbangkan untuk menggunakan testimonial ini di iklan video facebook.
8. e-Book
Hampir semua orang menyukai e-Book, itu adalah sesuatu yang ingin mereka pelajari atau sesuatu yang memberi mereka keuntungan. Promosikan e-Book Anda di seluruh channel sosial media Anda. Anda menemukan bahwa e-book adalah sumber prospek tambahan yang fantastis. Jika Anda sangat serius mempromosikan e-Book Anda, pertimbangkanlah untuk beriklan di sosial media . Ini akan membuat e-Book Anda bisa menjangkau target audiens Anda secara lebih luas.
Tips: Jika Anda belum membuat e-book, mulailah menyusun rencana untuk membuatnya.
Kemudian, bagikan pada channel sosial media Anda dengan konten yang menarik perhatian dan CTA yang kuat untuk mendapatkan hasil terbaik. Pertimbangkan untuk menggunakan iklan seperti Facebook Ads untuk menjangkau target audiens Anda.
9. Panduan
Panduan biasanya punya performa cukup baik bila memang menarik dan sesuai dengan target audiens Anda. Misalnya panduan sosial media marketing, berbisnis internasional dropship , atau bahkan panduan yang mencakup bagaimana menggunakan produk / layanan Anda, hal itu dapat dengan mudah dibagikan di sosial media Anda. Bahkan bisa mendorong banyak traffic , tergantung pada strategi promosi Anda.
Jika Anda sudah memiliki panduan, maka Admin akan merekomendasikan untuk share paduan tersebut di sosial media Anda secara teratur, dan bukan hanya sekali, namun sebanyak yang Anda bisa lakukan. Jangan terlalu sering melakukannya. Lakukan test dan cari tahu apa dan aman yang terbaik. Sama seperti dengan e-Book, pertimbangkan beriklan di saluran sosial media agar panduan Anda menjangkau target audiens yang tepat.
Tips: buat strategi marketing untuk mempromosikan panduan informatif dan menarik terbaik Anda di sosial media.
Selain itu, Anda bisa menggunakan seperti Facebook ads untuk bisa menjangkau target agar menghasilkan lebih banyak traffic dan prospek.
Rekomendasi tool untuk membuat konten sosial media
Setelah Anda mengetahui 9 jenis konten sosial media yang bagus untuk dibagikan di sosial media, inilah daftar tool marketing visual favorit:
Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jika Anda membutuhkan jasa website development, graphic design, dan printing untuk kesuksesan promosi Anda, Kertas Putih Creative House dapat Anda andalkan!