Cara Membuat Optimized Landing Pages

Website Development - 10 Jan 2018

Tentunya Anda sudah pernah mendengar istilah landing page. Secara sederhana, landing page bisa diartikan sebagai sebuah page di website Anda di mana pengunjung landing atau mendarat saat mereka sedang berlalu lintas dari website manapun (selain website Anda). Landing page adalah halaman berikut yang akan dilihat oleh visitor setelah ia mengklik link yang terkait dengan page Anda.

Seperti apa sih link tersebut? Contohnya, iklan Facebook, Google, link di Twitter, link di blog Anda sendiri, dll. Adapun isi landing page ini bisa tentang; webinar, promosi, kampanye iklan dan lain-lain. Sejauh ini tidak ada jumlah pasti yang ideal bagi landing page Anda.

Tujuan landing page adalah untuk meningkatkan conversion rate dalam saluran penjualan Anda. Conversion rate intinya adalah bagaimana pengunjung website Anda menjadi user aktif yang tidak hanya melihat konten Anda, tetapi juga melakukan transaksi atas produk atau layanan yang Anda tawarkan, atau bahkan ikut mempromosikan produk/jasa Anda

Website Anda, apalagi yang bergerak di bidang bisnis tentunya memerlukan landing page karena landing page tersebut menyediakan titik fokus sebagai saluran penjualan Anda. Landing page merupakan page yang memberitahu pengunjung ke situs web mana mereka perlu menuju dan bagaimana mereka perlu bertindak sesuai minat mereka terhadap bisnis Anda.

Kami akan memberikan contoh yang dapat membuat Anda lebih mudah mengerti maksud dari tujuan landing page ini. Contohnya, Anda punya toko sepatu, anggaplah toko sepatu ini sebagai website Anda. Kemudian, ada seorang pengunjung toko, anggaplah pengunjung ini sebagai web visitor Anda. Pengunjung ini kemudian mengatakan pada Anda bahwa ia melihat penawaran menarik di iklan billboard pinggir jalan yang menunjukkan bahwa produk sepatu model A sedang turun harga besar-besaran maka ia tertarik berkunjung ke toko Anda. Toko Anda, tepatnya ruangan yang menyediakan produk sepatu diskon tersebutlah yang menjadi landing page Anda.

Mari hitung-hitungan untuk memperkirakan seberapa besar keuntungan Anda jika conversion rate Anda berhasil lewat landing page yang Anda punya:

Misalnya, Anda pemilik bisnis online dengan 15,000 pengunjung di situs Anda setiap bulannya. Pelanggan Anda berbelanja rata-rata sekitar Rp. 500.000,-/orang. Jika website Anda berhasil meningkatkan setidaknya 1% leads setiap bulan, artinya Anda dapat meningkatkan conversion rate Anda dan mendapat penghasilan lebih sebesar sekitar 70 juta.

Cara Membuat dan Mengoptimasi Landing Page

Membuat landing page adalah proses yang sebenarnya mudah. Hubungi web developer Anda atau Anda juga bisa mengerjakannya sendiri dengan menggunakan wordpress, dll. Sebaiknya buatlah landing page yang berbeda untuk berbagai sumber traffic. Contohnya:

  • Buat landing page untuk masing-masing ebook gratis Anda, dengan form masuk yang terdiri dari dua atau tiga kolom sederhana namun efektif (ini biasa disebut “email-gating”).
  • Buat landing page untuk masing-masing jenis produk atau layanan yang ditawarkan pada bisnis Anda.
  • Buat landing page untuk masing-masing advertisement campaign Anda berdasarkan pada apa yang sedang Anda promosikan
  • Buat peluang landing page Anda lebih besar, arahkan traffic dari Iklan Facebook dan iklan di platform lainnya
  • Buat landing page dalam website Anda. Coba arahkan pengunjung yang klik tautan tertentu di beranda Anda ke landing page yang khusus bagi tautan itu. Jadikan landing page Anda sefokus mungkin karena Anda sudah tahu persis apa yang mereka inginkan.

Berikut ini adalah beberapa kiat untuk meningkatkan desain landing page Anda demi conversion rate tinggi:

  • Mudah dinavigasi. Jauhkan halaman Anda dari kesan sesak dan tak beraturan. Sebuah page yang mengandung terlalu banyak informasi, gambar, dan lain-lain yang berlebihan akan mempersulit navigasi. Sekali lagi, sederhanakan landing page Anda dengan mempermudah pengunjung untuk mendapat apa yang ia harapkan dengan cepat.
  • Bullet point. Pengunjung website Anda adalah pembaca bertipe skimmer dan scanner. Buatlah landing page Anda menjadi mudah untuk dipahami manfaatnya. Selain itu tariklah lebih banyak orang yang menginginkan penawaran Anda.
  • Whitespace. Gunakan desain yang tampak bersih, kemudian arahkan perhatian calon pelanggan Anda langsung ke penawaran yang tersedia, manfaat serta call to action Anda. Adapun fungsi ruang kosong di page Anda adalah untuk meningkatkan conversion rate.
  • Gambar. Gambar adalah konten yang paling banyak dibagikan dan disukai di media sosial. Sehingga pastikan tampilan gambar Anda menarik. Untuk menyukseskan design visual produk/jasa Anda, Kertas Putih Creative House dapat Anda andalkan! Semakin banyak calon pelanggan menyukai halaman Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan berkonversi.
  • Warna komplementer dan kontras. Desain warna sangat penting dalam mengoptimalkan halaman Anda. Gunakan skema warna komplementer untuk membuat halaman Anda menarik. Buat Call-to-Action Anda dalam warna kontras agar menonjol.
  • Jika Anda tidak punya seorang graphic designer sendiri, anda dapat menghubungi Kertas Putih Creative House! Professional designer kami siap membantu Anda!
  • Aturan 5 detik – Anda punya batas waktu sekitar 5 detik untuk menarik konsumen Anda. Jika halaman Anda tidak menarik bisa-bisa mereka segera beralih ke halaman lain – bahkan mungkin ke website pesaing bisnis Anda!

Marketing dalam Landing Page

Landing page Anda adalah pusat kampanye pemasaran Anda. Di situlah Anda mengarahkan lalu lintas dari iklan online, media sosial, email campaign dan sebagainya. Ketika lalu lintas mendarat di landing page Anda, Anda perlu mengarahkannya secara efektif agar pengunjung Anda kemudian tertarik untuk berkonversi.

Kami akan memberikan beberapa trik untuk  mengoptimalkan taktik pemasaran Anda agar  conversion rate Anda meningkat!

  • Call to Action (CTA) adalah sebuah kalimat ajakan yang mengarahkan pengunjung Anda untuk mengambil tindakan. CTA Anda harus menjadi fitur yang paling menonjol di landing page Anda. Jadikan CTA button Anda jelas, dengan warna yang kontras. Buat CTA itu pendek. Selain itu, buatlah kata-kata yang berorientasi pada aksi untuk memicu reaksi langsung. Tunjukkan daya tarik atau nilai tukar yang jelas di CTA Anda. Kondisikan agar pengunjung tak dapat menolak CTA Anda.
  • Sampaikan competitive advantage Anda, atau dengan kata lain sebuah alasan mengapa Anda lebih baik daripada kompetitor Anda. Gunakan tagline perusahaan yang unik atau hal menarik lainnya untuk kampanye Anda. Semakin meyakinkan brand Anda, semakin besar prospek dan penjualan yang akan Anda dapatkan.
  • Berikan sense of urgency dan gunakan taktik jitu yang tak banyak orang tahu. Contohnya membatasi jumlah penawaran produk Anda, membatasi waktu untuk penawaran Anda, dan sebagainya.
  • “Apa untungnya bagi saya?” Jawab pertanyaan pelanggan Anda dengan memberikan daftar manfaat yang meyakinkan yang ada pada penawaran Anda. Tunjukkan bahwa produk Anda bersaing, layanan, kupon, atau apapun yang Anda tawarkan memberi nilai begitu banyak sehingga mereka tidak dapat menolaknya. Tunjukkan proposisi nilai Anda dengan kata-kata dan gambar di landing page Anda.
  • Sebelum membuat landing page, tentukan sisi spesifik penawaran Anda. Jawablah pertanyaan seperti: Solusi apa yang ingin Anda tawarkan bagi customer? Bagaimana kampanye yang telah Anda lakukan? Penawaran seperti apa yang paling menguntungkan bagi pelanggan Anda dll.
  • Kenali pelanggan Anda atau dengan kata lain, untuk merancang dan membuat landing page yang optimal, Anda perlu tahu kepada siapa Anda akan memasarkannya. Pasar inilah yang biasa kami sebut sebagai niche market. Buat daftar demografi soal target pasar Anda, atau bahkan tuliskan sejumlah buyer persona dan rinci perilaku sehari-hari konsumen Anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa menyesuaikan landing page Anda dengan perilaku pembeli atau calon pelanggan Anda.
  • Lihat bagaimana pesaing Anda melakukan kegiatan bisnisnya dan coba analisis bagaimana mereka melakukan kampanye landing page mereka. Penelitian Anda dapat mencapai dua tujuan: inspirasi untuk mengungguli website mereka, atau menghasilkan kreativitas agar Anda dapat berinovasi menghasilkan sesuatu yang unik.

SEO bagi Landing Page

  • Masukkan keyword pada judul page atau konten Anda. URL halaman arahan Anda harus juga menyertakan kata kunci Anda. Pastikan halaman arahan Anda memiliki judul, dan Anda menggunakan judul itu saat membuat landing page di situs Anda. (Jika Anda bukan orang yang ahli dalam mengelola website Anda, cobalah minta bantuan web developer professional seperti Kertas Putih Creative House)
  • Gunakan keyword dan keyword phrase dalam teks Anda. Hal ini dapat membantu menjelaskan pada search engine sejenis Google tentang apa sebenarnya halaman Anda. Gunakan keyword phrase Anda (seperti: tawaran Anda pada teks landing page). Anggaplah hal ini sebagai sebuah cara untuk berkomunikasi dengan Google, seperti Anda berbicara kepada pelanggan Anda untuk memberi tahu mereka tentang siapa Anda atau brand Anda.
  • Sertakan social media share button. Google menyukai halaman yang mudah untuk dibagi. Buatlah social media button share tersebut mudah dilihat di web page Anda., serta letakkan di bagian atas halaman Anda, dan buat mereka terlihat sangat jelas di landing page Anda.
  • Gunakan meta tag yang relevan. Meta tag adalah deskripsi terkait situs Anda yang dapat dibaca Google. Adapun Meta tag ini berfungsi sangat penting. Gunakan untuk atribut judul, kata kunci terkait dan deskripsi Anda. Gunakan juga tag Alt untuk deskripsi gambar Anda.

Kesalahan Umum Seputar Landing Page

Ada beberapa kesalahan yang umum terjadi di kalangan pengelola website. Berikut, kami akan membahasnnya satu per satu agar Anda tak terjebak pada kesalahan yang sama seperti website developer umumnya!

  • Terlalu banyak teks

Hindari paragraf-paragraf yang bertele-tele. Berkomunikasilah dengan menggunakan Bullet-points, Bolded words, Posings dan Images. Ingat bahwa Anda memiliki waktu 5 detik untuk meyakinkan pengunjung agar landing page Anda diakses terus dalam waktu lama hingga pengunjung selesai meninjau.

  • Tidak ada Unique Selling Proposition (USP)

Hal pertama yang harus dilihat pengunjung dari halaman Anda adalah titik fokus penjualan yang bisa membuat bisnis atau produk Anda lebih menonjol dari para pesaing bisnis atau kompetitor Anda. Berikut adalah contoh-contoh USP yang menarik untuk Anda tiru: “Cara mudah dan jitu…”, “Web hosting #1…”, “Dapatkan (produk/layanan) gratis selama (masa waktu uji coba tertentu)”.

  • Tidak ada testimoni atau ulasan pelanggan

Review dari pelanggan sangat penting agar calon pembeli Anda bisa memercayai bisnis Anda untuk akhirnya membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

  • Entry form yang ada terlalu ribet

Kolom yang Anda sediakan untuk diisi oleh pengunjung atau pelanggan sebaiknya tidak terlalu personal atau mendetil. Cobalah untuk menyediakan deskripsi-deskripsi sederhana yang sesuai kebutuhan data perusahaan Anda secara efektif seperti nama, kota tinggal dan alamat email.

Semoga artikel ini membantu! Jika Anda membutuhkan web developer professional untuk membuat landing page terbaik bagi bisnis Anda, Kertas Putih Creative House dapat Anda andalkan!

Sumber

Sumber gambar thumbnails