Waspadai 5 Kesalahan Ini Dalam Upaya Branding Via Media Sosial

Digital Marketing - 04 Des 2018

Media sosial saat ini sudah menjadi salah satu tempat yang efektif untuk melakukan branding sebuah produk. Bukan itu saja, media sosial bisa juga menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan pendapatan penjualan produk Anda. Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis online tentu akan sangat menguntungkan jika mampu memanfaatkan keberadaan media sosial ini.

Branding terhadap suatu produk memiliki fungsi yang sangat signifikan terhadap perjalanan produk itu sendiri ke depan. Salah satu cara branding yang bisa langsung bersentuhan dengan konsumen saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial. Namun ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam melakukan branding di media sosial, simak di bawah ini ya!

1. Terlalu banyak bicara tentang brand

Boleh – boleh saja berbicara tentang brand di media social, , atau Anda ingin show off tentang produk Anda juga sangat bagus. Namun Anda juga harus memahami seberapa porsi yang sebaiknya Anda lakukan. Jangan setiap waktu Anda hanya membicarakan brand Anda terus – menerus. Konsumen akan merasa muak dan membosankan jika Anda selalu melakukan hal itu.

Yang harus Anda ketahui adalah bahwa media sosial tidak sama dengan televisi. Jadi branding di media sosial juga harus mempunyai metode yang spesifik dan tidak membosankan. Melakukan promo di media sosial jauh lebih efektif daripada beriklan karena dalam media sosial banyak terjadi komunikasi dan interaksi.

Jadi yang paling baik adalah dengan membuat konten yang bagus dan berkualitas yang bisa memancing audiens untuk berinteraksi dan berkomunikasi tentang produk yang diperkenalkan.

2. Tidak merespon komplain

Dalam melakukan branding di media sosial tentu Anda akan berkomunikasi langsung terhadap audiens. Inilah yang bisa menjadi nilai plus Anda dalam branding suatu produk. Namun komunikasi langsung dengan audiens juga bisa menjadi membunuh brand Anda sendiri jika cara pengelolaan Anda salah.

Dengan adanya komunikasi secara langsung dengan audiens maka akan ada banyak sekali pertanyaan, saran, kritik maupun komplain dari audiens. Hal ini jika Anda salah dalam menyikapinya, maka justru akan membuat branding produk Anda menjadi gagal.

Jangan sampai Anda tidak merespon pesan apapun itu dari audiens, apalagi jika itu merupakan sebuah komplain. Jika sekali saja Anda tidak merespon apa yang dibicarakan dari audiens, maka image brand Anda akan runtuh dimulai dari saat itu juga.

3. Menganggap semua platform media sosial sama

Adalah sebuah kesalahan fatal jika Anda melakukan ini. Ada banyak sekali platform media sosial yang bisa Anda manfaatkan dalam melakukan branding produk Anda. Namun, tentunya Anda harus jeli dalam memilih media sosial mana yang bisa membuat branding Anda maksimal.

Jangan sama ratakan masing – masing media sosial yang ada, karena dari masing – masing media sosial tersebut tentu memiliki karaktersitik audiens yang berbeda juga.

Lakukan riset sederhana untuk mengetahui media sosial yang berpengaruh terhadap branding Anda. Lalu tentukan langkah yang bisa disesuaikan dengan riset Anda. Buat konten branding yang sesuai dengan karakter audiens platform media sosial tersebut.

4. Lupa bersikap seperti manusia

Kesalahan yang sering sekali dilakukan dalam melakukan branding di media sosial adalah kita sering lupa bahwa kita langsung berhadapan dengan manusia. Sebagai sikap alami manusia selalu ingin mendapatkan kenyamanan dalam segala hal. Nah, hubungannya dengan branding adalah, sesekali waktu juga diperlukan pembicaraan yang ringan untuk lebih membuat hubungan antara Anda dan audiens menjadi lebih hangat.

Sekedar membicarakan artis yang sedang hits atau film yang box office bisa meningkatkan bonding Anda dengan audiens. Membuat lelucon atau joke juga bisa menyegarkan hubungan Anda dengan audiens Anda.

5. Melakukan tindakan hanya berdasarkan asumsi

Kesalahan lainnya yang seharusnya tidak Anda lakukan adalah melakukan sebuah tindakan terhadap branding Anda di media sosial hanya berdasarkan sebuah asumsi. Semua ini tidak bisa hanya dengan mengandalkan feeling Anda saja. Melainkan semuanya memerlukan metode dan teknik yang sudah teruji dengan baik. Pakailah data – data yang valid untuk menentukan langkah apa yang harus Anda ambil.

Strategi yang hanya berdasar pada asumsi dan feeling saja, itu hanya akan membuang waktu dan energi Anda. Semuanya akan sia – sia jika Anda melakukannya membabi buta tanpa adanya strategi yang tepat dan berdaya guna.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jika Anda membutuhkan jasa website development, graphic design, dan printing untuk kesuksesan promosi Anda, Kertas Putih Creative House dapat Anda andalkan!

Sumber

Sumber gambar thumbnails