Jenis-Jenis Web Berdasarkan Fungsinya

Website Development - 12 Mei 2017

Secara harfiah, website (situs web) adalah kumpulan dari satu atau lebih halaman yang saling berkaitan, didalamnya berisi informasi termasuk konten multimedia. Sebuah website diidentifikasikan dengan nama domain dan dipublikasikan pada setidaknya sebuah web server. Sebuah website bisa diakses melalu jaringan IP publik, seperti internet, atau jaringan lokal (LAN), dengan menggunakan Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat referensinya.

Nah kalau dari bentuk dasarnya, website dibagi menjadi dua, yaitu ; website statis dan website dinamis sementara based on fungsinya website dibagi menjadi beberapa jenis:

  1. Company Profile
  2. E-Commerce
  3. Archive
  4. Dating
  5. Government
  6. Personal
  7. Entertainment
  8. News Portal
  9. Blog
  10. Community
  11. Educational
  12. Search Engine
  13. Gallery
  14. Social Media
  15. Social Bookmarking
  16. Social News

Lalu apa itu Website Statis dan Dinamis?

Halaman website statis enggak akan mengalami perubahan konten (isi website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server. Halaman hanya akan berubah kalau pengelola melakukan perubahan terhadap konten website secara manual.

Perubahan biasanya dilakukan menggunakan bantuan program text editor atau program desain website seperti adobe dreamweaver. Setiap informasi yang ditampilkan di website statis diatur dengan bahasa markup seperti HTML So, jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun, maka hanya bisa dilakukan oleh web designer atau web programmer.

Adapun secara tampilan halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh search engine.

Kelebihan Website Statis :

  • Cepat dan efisien untuk dikembangkan
  • Efisien saat disimpan pada web hosting

Kekurangan Website Statis :

  • Membutuhkan tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
  • Situs menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
  • Konten website yang usang

Sebaliknya, website dinamis punya konten yang bisa beradaptasi menyesuaikan interaksi dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh aplikasi secara berkala, seperti pada website berita. Perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa pemrograman web (Javascript, ActionScript, DHTML).

Dengan client-side scripting ini, konten pada halaman website bisa diubah dengan cepat pada komputer pengunjung tanpa meminta halaman baru ke web server. Kebanyakan sih website dinamis dikembangkan dan dijalankan pada web server dengan bahasa pemrograman server-side scripting (ASP, JSP, Perl, PHP, Python). Umumnya, baik bahasa pemrograman client maupun server-side digunakan pada website yang selalu mengalami perubahan konten dan memiliki fitur interaktif yang kompleks.

Sisi baiknya, website dinamis menawarkan fleksibilitas yang banyak, tapi proses untuk menjalankan halaman website dengan gabungan konten yang unik pada setiap halaman membutuhkan web server canggih berkecepatan tinggi. Bahkan server yang memadai pun bisa kewalahan jika mendapatkan banyak permintaan data dari website dinamis dalam waktu yang singkat.

Namun konten dalam website dinamis harus dioptimasi secara khusus agar lebih ramah dengan search engine, ini adalah salah satu kekurangan lain dari website dinamis.

Keuntungan Website Dinamis :

  • Memiliki banyak fitur tambahan
  • Lebih mudah untuk dikembangkan
  • Lebih mudah menambah konten baru yang menarik pengunjung dari search engine
  • Memiliki fitur yang memudahkan pengelola dan pengguna untuk bekerjasama

Kekurangan Website Dinamis :

  • Membutuhkan waktu lama dan dana lebih untuk pengembangan
  • Membutuhkan biaya hosting lebih mahal

Mayoritas website dari era awal internet memiliki desain statis, tapi sekarang semakin banyak orang yang sadar akan banyak kelebihan dari website dinamis karena selain memiliki fitur lebih banyak , juga memberikan kesan profesional dan pengalaman menarik bagi pengunjung website anda.

Sementara based on fungsi dan kegunaan yang lebih spesifik, jenis-jenis website dibagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :

Company Profile

Company profile adalah website sederhana yang tentu saja statis, biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan informasi bisnis mereka seperti: jasa, visi misi, dan kontak. Umumnya, website company profile lebih fokus kepada desain tampilan yang menawan namun informasi yang dibutuhkan pengunjung tetap ditampilkan dengan jelas.

E-Commerce

E-Commerce adalah website yang punya fitur untuk melakukan aktivitas jual beli produk atau jasa melalui internet. Website E-Commerce punya fitur yang bisa menggantikan fungsi pada toko offline seperti: menampilkan produk, pengecekan ketersediaan produk, pemesanan dan transaksi online.

Archive

Website jenis ini biasa digunakan untuk melestarikan atau menyimpan konten elektronik yang terancam akan hilang. Contohnya adalah Internet Archive yang sejak tahun 1996 telah menyimpan dengan baik miliaran halaman website. Contoh lainnya adalah Google Groups yang pada awal tahun 2005 telah mengarsip lebih dari 845 juta pesan yang diposting ke grup-grup diskusi online.

Dating

Website ini adalah tempat bagi para penggunanya untuk menemukan seseorang yang bisa menjadi pasangan dalam hubungan jangka panjang, kencan, pertemuan singkat ataupun persahabatan. Tsaahhh….

Banyak website yang membebankan biaya tertentu namun ada juga website yang memberikan layanan ini secara gratis. Sebagian besar website dating juga memiliki fungsi sebagai website jejaring social lho.

Government

Website resmi milik pemerintah lokal, negara bagian, departemen pemerintahan atau pemerintah nasional suatu negara. Biasanya, website resmi ini juga mengoperasikan website lainnya yang bertujuan untuk memberi informasi mengenai suatu daerah berikut dengan peraturan-peraturan di dalamnya.

Salah satu contoh website pemerintahan yang selalu update saat ini adalah Jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta.

Personal

Website jenis ini adalah website milik individual atau kelompok kecil yang berisikan informasi atau konten yang memang diinginkan oleh pemilik website. Contohnya saja website milik seorang selebriti besar yang dijalankan oleh humas atau sebuah instansi. Misalnya seperti: barackobama.com milik Presiden AS Barack Obama, atau michellebuteau.com milik Michelle Buteau, seorang aktris dan penulis.

Entertainment

Kalau anda mencari website yang berhubungan dengan hiburan (entertainment), maka yang akan anda sering temui adalah website promosi, website game online, website film/bioskop, dan website untuk sebuah group band atau penyanyi.
Contoh: http://kapanlagi.com/

News Portal

News Portal adalah sebuah website yang khusus menyajikan informasi berupa berita, kejadian, politik, opini dan sebagainya. Website news yang pasti sudah enggak asing bagi anda contohnya: detik.com, liputan6.com, viva.co.id dan lainnya.

Blog

Banyak blogger menggunakan blog untuk menuangkan ide dan ekspresi mereka tentang berbagai hal, mulai dari politik hingga ke pembahasan video game misalnya. Beberapa diantara mereka adalah blogger profesional yang dibayar untuk menulis topik tertentu.
Contoh: http://blogger.com/, http://wordpress.com/,

Community

Pengertian situs komunitas (community sites) adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin bersosialisasi melalui pembentukan sebuah komunitas. Di situs ini, user bisa saling bertukar informasi dan membentuk group-group untuk bersosialisasi yang biasanya kita sering dengar dengan istilah forum.


Contoh: http://kaskus.co.id/, http://indogamers.com/http://stackoverflow.com/

Educational

Website pendidikan sebagai sarana personalisasi hubungan antara pusat dan komunitas pendidikan(murid/mahasiswa) agar dapat saling berkomunikasi dan menyebarkan informasi berkaitan dengan pendidikan secara luas.
Contoh: http://student.ubm.ac.id/, http://binusmaya.binus.ac.id/

Search Engine

Google, Bing, Yahoo Search, DuckDuck Go adalah beberapa contoh search engine. Website jenis ini adalah sebuah website yang tugas utamanya mengumpulkan daftar website yang dapat anda temukan di seluruh jaringan internet dalam database. Website yang anda cari bisa muncul dalam halaman hasil pencarian sesuai dengan kata kunci yang anda gunakan.

Gallery

Website jenis ini dirancang khusus untuk digunakan sebagai galeri. Misalnya untuk website galeri pameran seni atau foto dan galeri non komersial lainnya.

Social Media

Fenomena sosial media yang ada di dunia saat ini berlangsung sangat cepat dengan segala perkembangannya. Website sosial media memungkinkan anda untuk bisa saling bertukar informasi yang terdapat dalam berbagai macam konten (gambar, teks, video dan audio). Beberapa website sosial media yang terkenal adalah Facebook, Twitter dan YouTube.

Social Bookmarking

Adalah sebuah website dimana para penggunanya bisa saling berbagi konten dari internet, kemudian memberikan peringkat dan komentar pada konten tersebut. Contoh website jenis ini adalah StumbleUpon, Digg dan Total Knowledge.

Social News

Website berita sosial yang menyajikan postingan dari pengguna yang dapat diberikan peringkat berdasarkan popularitasnya. Pengguna lain juga bisa memberikan komentar pada postingan-postingan tersebut lho!

Website jenis ini digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis informasi termasuk berita, cerita lucu, diskusi dan lainnya seperti: Reddit, Digg dan SlashDot.

 

So...jenis website apa yang sesuai dengan kebutuhan anda? Jika anda membutuhkan web developer handal untuk bisnis anda, klik disini ya! :)

 

Sumber artikel

Sumber gambar :