Tips Membuat Email Marketing Yang Efektif

Digital Marketing - 03 Okt 2017

Pernahkah Anda pernah berhadapan pada situasi dimana email marketing yang telah dibuat dan dikirim kepada audiens Anda enggak mendapat respon yang baik? Bahkan sering kali email Anda tidak dibuka sama sekali oleh audiens.

Permasalahan ini umum dialami oleh hampir semua tim marketing. Membuat orang membuka dan membaca email adalah sesuatu yang menantang.

Tetapi sebenarnya enggak sulit koq untuk membuat kampanye email marketing Anda menjadi efektif karena direspon oleh para audiens. Pelajari tahapan berikut ini :

Membuat email yang dinantikan oleh audiens

Sebaiknya hindari atau minimalisasi tampilan “perusahaan” dalam email marketing Anda dan coba berlaku layaknya seorang teman yang sedang saling berkirim pesan.

Sebaiknya hindari atau minimalisasi tampilan “perusahaan” dalam email marketing Anda dan coba berlaku layaknya seorang teman yang sedang saling berkirim pesan.

1. Jangan membahas tentang pendaftaran

Hindari pembicaraan mengenai subscriber dan buat email yang terlihat Anda seakan-akan sedang mengirim email hanya kepada satu orang saja. Hal ini secara singkat akan membuat email Anda terlihat lebih personal.

2. Jangan membuang waktu orang lain

Buatlah email marketing yang berguna bagi setiap penerima karena enggak semua orang memiliki banyak waktu untuk membaca email yang berisi informasi panjang.

3. Buat email yang bermanfaat

Sebagai lanjutan dari poin sebelumnya, Anda harus membuat dan mengirim email bukan hanya pada saat Anda memerlukan sesuatu dari audiens. Melainkan buat dan jadikanlah email Anda berguna, ramah dan “bersikap” seperti teman.

4. Gunakan nama asli

Jangan lupa untuk menyertakan nama dan jabatan Anda di dalam email agar lebih personal.

5. Dapat dipercaya

Biarkan orang lain tahu apa yang bisa mereka harapkan dan dapatkan dari Anda. Berikan alasan yang jelas mengapa audiens harus menjadi subscriber dan menerima email Anda.

6. Jangan “menyeramkan”

Anda bebas untuk mempersonalisasi email, tapi jangan terlalu sering menyebutkan nama penerima email karena akan membuat Anda terlihat seperti pusat informasi (call center).

7. Berada di pihak mereka

Ingatkan orang lain bahwa Anda ada untuk mereka dan mengerti permasalahan serta kebutuhan mereka. Yakinkan audiens bahwa Anda bisa membantu.

8. Berikan penghargaan bagi audiens yang membaca email

Pastikan bahwa orang lain akan mendapat manfaat jika mereka membaca email Anda. Misalnya saja Anda bisa memberikan tips yang berguna sehingga membuat mereka merasa senang.

Membuat email marketing Anda dibuka

Email Anda mungkin “tenggelam” oleh email lainnya ketika sudah berada di kotak masuk penerima/audiens sehingga mereka enggak akan membukanya. Lalu, bagaimana caranya agar membuat judul email Anda menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk segera membukanya ?

  1. Janjikan sesuatu

Jika orang lain mengetahui dengan pasti mengenai apa yang akan mereka dapatkan atau bisa dipelajari, bahkan bermanfaat bagi mereka, maka mereka akan membaca lebih lanjut email Anda.

2, Gunakan kekuatan kata-kata

Faktanya, kata-kata yang emosional secara efektif akan menarik perhatian. Oleh karena itu gunakan kata-kata tersebut di bagian subjek email Anda.

3. Gunakan angka

Penggunaan angka akan membuat mata audiens “berhenti”.

4. Ciptakan rasa penasaran

Jangan takut untuk menggunakan kata-kata aneh untuk sesekali. Cara ini akan membuat rasa ingin tahu bagi audiens.

5. Tunjukkan kesalahan

Sebutkan kesalahan umum yang sering dilakukan orang lain karena akan membuat audiens penasaran. Mereka ingin melihat apa saja kesalahan itu dan apakah mereka juga melakukanya.

6. Hindari kalimat yang “sok pintar”

Kalimat atau kata pada subjek email yang sederhana jauh lebih efektif.

7. Lakukan percobaan

Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan beranilah membuat perbedaan. Anda akan terkejut dengan hasil yang bisa didapatkan.

8. Belajar dari ahli

Subscribe email marketing yang sudah berpengalaman dan analisis keseluruhan email mereka sebagai bahan pembelajaran.

9. Jangan selalu berpedoman pada statistik

Enggak ada data akurat yang detail mengenai audiens Anda. Lebih baik Anda menggunakan waktu yang ada untuk membangun hubungan dengan audiens sehingga mereka akan semakin mengenal Anda dan mau membuka email yang diterima.

Menulis email yang memberikan keterlibatan

Setelah berhasil membuat audiens membuka email, tugas Anda sekarang adalah memastikan bahwa audiens membaca dengan lengkap email tersebut.

1. Menulis cepat

Cara ini mampu mengeluarkan antusiasme dan kepribadian Anda ketika menulis.

2. Jangan bertele-Tele

Pastikan Anda teliti ketika mengedit email. Email dengan isi yang panjang dan berat akan membuat audiens malas untuk membaca.

3. Sampaikan pertanyaan

Bayangkan Anda berkomunikasi langsung dengan audiens dengan mengajukan pertanyaan sehingga akan menimbulkan percakapan timbal balik.

4. Jangan terlalu mengikuti aturan

Email marketing yang terlalu “kaku” karena mengikuti aturan atau template yang ada akan membuat audiens bosan.

5. Berikan sentuhan pribadi

Lakukan ini karena Anda ingin agar audiens mengetahui, menyukai dan mempercayai Anda.

6. Jangan mengotomatisasi ucapan Anda

Daripada menggunakan sistem atau robot yang otomatis memasukkan ucapan dan salam pada email, lebih baik Anda membuatnya secara manual sehingga lebih personal.

7. Gunakan kata “Anda”

Mengapa? Agar lebih personal dan persuasif terhadap audiens.

8. Lebih natural

Berhenti untuk terus-terusan memikirkan tentang email marketing. Anggap email Anda sebagai suatu cara untuk mengobrol dengan pelanggan.

9. Masukkan kepribadian anda

Gunakan kata-kata dan ekspresi yang memang sering Anda ucapkan sehari-hari.

10. Jangan membosankan

Pahami faktor yang membuat tulisan menjadi membosankan. Kemudian tulis kalimat pendek yang kuat untuk mempengaruhi audiens dan langsung ke pokok pembicaraan.

11. Jangan egois

Pastikan Anda tidak hanya mementingkan keperluan bisnis, melainkan kedepankan rasa kepedulian pada audiens.

Membuat konten email yang menjual

Anda tidak membuat email marketing hanya untuk bersenang-senang, melainkan untuk menjual bisnis Anda.

1. Jangan berjualan sebelum produk Anda siap

Jadilah seorang teman dan sumber informasi terpercaya sehingga pelanggan siap melakukan pembelian dari Anda.

2. Tunjukkan manfaat

Jangan hanya menjual produk, melainkan jual manfaat dari produk tersebut.

3. Perlihatkan apa yang akan dilewatkan oleh audiens

Kebanyakan orang menghindari resiko. Mereka ingin menghindari ketidaknyamanan, gangguan, dan komplikasi. Pertimbangkan untuk mengulang manfaat penawaran Anda dan hal apa saja yang akan dilewatkan audiens jika tidak membeli atau menggunakan produk Anda.

4. Jangan terlalu mengikuti template

Ingatlah bahwa email yang otomatis menggunakan robot dan mengikuti template akan membosankan.

5. Capai tujuan anda

Ceritakan kisah menarik yang akan mendorong pesan penjualan.

6. Berikan batas waktu yang jelas

Cara ini akan mencegah audiens menunda-nunda ketika mau melakukan tindakan.

7. Masukkan link pada halaman yang sama

Beberapa link yang ditampilkan dalam email mendorong audiens untuk mengklik link tersebut.

8. Buat CTA (call to action) yang jelas

Sampaikan dengan jelas apa yang Anda harapkan untuk dilakukan oleh audiens. Ingatkan mereka akan pentingnya hal tersebut dan manfaat yang bisa diperoleh.

9. Manfaatkan kekuatan “PS”

Kata “PS” sering digunakan sebagai pengganti kata “catatan” untuk mengingatkan audiens akan suatu pesan. Misalnya saja manfaat apa yang bisa hilang jika mereka tak membeli atau menggunakan jasa Anda. Atau deadline tanggal promo terakhir yang bisa mereka gunakan.

Adapun salah satu faktor penentu keberhasilan email marketing adalah konten. Tanpa konten yang apik dan menarik, tujuan dari email marketing Anda enggak akan tercapai secara maksimal. Sebuah konten yang terdiri dari copywriting yang indah, gampang dimengerti, serta SEO friendly tentunya harus disajikan dengan design visual yang menarik bagi calon konsumen Anda. Jika Anda membutuhkan jasa seorang graphic designer profesional yang dapat Anda percaya, Kertas Putih Creative House dapat anda andalkan. Klik disini untuk memulai design kesukaan Anda :) 

Sumber artikel

Sumber gambar :

Thumbnails

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3